Cultural Exchange: Universitas Narotama & University Sains Islam Malaysia
08 November 2013, 10:15:09 Dilihat: 217x
Pertukaran budaya untuk membangun rasa hormat di antara bangsa-bangsa dan menjembatani generasi muda kedua negara untuk memiliki ikatan yang kuat dan harmonis di masa depan. Hal itu disampaikan Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS,ST dalam acara “Cultural Exchange: Narotama University Indonesia & University Sains Islam Malaysia” yang berlangsung di plaza gedung E Universitas Narotama, Rabu (6/11).
Delegasi budaya University Sains Islam Malaysia (USIM) dipimpin oleh Ketua Unit Kebudayaan BHEP-USIM, Ismail Ahmed, beranggotakan 44 mahasiswa USIM. Beserta rombongan USIM ada artis Nashrudin Elias yang popular dengan panggilan `Nash`. Pada acara itu, puluhan mahasiswa USIM menampilkan sejumlah tarian seperti Tarian Piring, Dikir Barat, Zapin, dan Joget Lambak, yang dilakukan dengan duduk. Khusus Zapin dan Joget Lambak, delegasi USIM mengundang mahasiswa dan sivitas akademika Universitas Narotama joget bersama.
Ismail Ahmed menungkapkan, dipilihnya lawatan budaya, karena budaya merupakan medium yang paling mudah untuk menumbuhkan keakraban. Selain itu, budaya itu merupakan medium yang bisa dinikmati siapa saja secara universal.
Mahasiswa Narotama menyambut delegasi USIM dengan Tarian Pendet (Bali), Tarian Jejer (Banyuwangi), Remo (Surabaya), dan Reog Ponorogo. Bahkan "Goyang Caesar" juga sempat mengundang puluhan mahasiswa USIM untuk joget bersama. Bukan itu saja, Universitas Narotama juga menampilkan atlet panahan dan silat "Tetada Kalimasada" yang merupakan mahasiswa Universitas Narotama yang mendapat beasiswa karena prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Universitas Narotama sepenuhnya mendukung pertukaran budaya dengan Malaysia dan USIM pada khususnya, tidak hanya untuk menunjukkan keindahan budaya, tapi lebih jauh lagi untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami perbedaan di dunia,” kata Iswachyu Dhaniarti. [ger]
Foto: