Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya kembali menyelenggarakan Seminar Nasional Hybrid dengan judul “Eksaminasi Putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 tentang Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal (Konstitusionalitas & Efek Domino)” yang diselenggarakan hari Jumat (11/7/2025).

Seminar ini berlangsung di Smart Class Lantai 2 Fakultas Hukum Universitas Narotama dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, baik secara daring maupun luring.

Seminar ini menghadirkan Dr. Rusdianto Sesung, S.H., M.H. sebagai Keynote Speaker, yang menyampaikan analisis mendalam terhadap implikasi konstitusional dari putusan Mahkamah Konstitusi tersebut. 

Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara efektivitas pemilu dan prinsip-prinsip demokrasi dalam kerangka sistem ketatanegaraan Indonesia. Menurutnya, pemisahan pemilu nasional dan lokal tidak hanya berdampak teknis, tetapi juga berpotensi memengaruhi struktur dan dinamika politik nasional ke depan.

Selain itu, dua narasumber ahli, yakni Dr. Himawan Estu Bagijo, S.H., M.H. dan Dr. Moh Saleh, S.H., M.H. turut menyampaikan pandangan kritis mengenai dinamika hukum pemilu serta efek domino yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut. Kedua narasumber menyoroti kemungkinan implikasi yuridis, administratif, hingga sosial-politik yang perlu diantisipasi secara cermat oleh para pemangku kebijakan.
Diskusi berjalan secara interaktif dengan partisipasi aktif dari para peserta seminar, baik yang hadir secara langsung maupun secara online. Berbagai pertanyaan dan tanggapan mencerminkan antusiasme peserta terhadap isu yang dibahas. Jalannya seminar dipandu dengan baik oleh moderator Dr. Nynda Fatmawati, S.H., M.H. yang turut mendorong terbangunnya dialog yang kritis dan konstruktif.