Universitas Narotama memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) Ke-68 dengan mengadakan upacara bendera pada 17 Agustus 2013 di halaman kampus. Bertindak sebagai inspektur upacara, Rektor Universitas Narotama Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST. Upacara ini diikuti oleh pembina dan ketua Yayasan Pawiyatan Gita Patria, pejabat struktural, dosen, karyawan, dan mahasiswa baru Universitas Narotama.
Rektor dalam amanatnya mengatakan, 17 Agustus 1945 adalah catatan sejarah yang melekat erat bagi rakyat Indonesia. Dimana seluruh perjuangan, pengorbanan dan semangat bagi tanah tumpah darah bertumpu pada satu kata yaitu, "Merdeka". Bebas seutuhnya dari segala bentuk penindasan. Kata Merdeka didasari oleh filosofi luhur keberdayaan dan swasembada. Suatu kondisi dimana bangsa Indonesia menjadi bangsa yang independen dalam percaturan politik, ekonomi bumiputra berjaya dan rakyatnya bersatu adil dan makmur.
Rektor menegaskan, pendidikan adalah hal mendasar untuk mencapai kemerdekaan seutuhnya. Pendidikan menciptakan peluang untuk berkarya lebih baik, memperluas pemikiran dan memberi jalan berkontribusi bagi sesama.
“Bersemangatlah! Jasa para pahlawan takkan tergantikan, namun masa depan adalah milik kalian. Berhenti mengeluh dan mulailah berubah,” pesannya.
Pada peringatan Kemerdekaan RI ke-68 ini, Rektor mengajak kita bersama menata mentalitas dan kapabilitas untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Syukuri nikmat yang telah diberi, dengan sumbangsih yang terbaik di bidang kita masing-masing.
Sementara itu, usai upacara bendera diadakan lomba untuk memeriahkan acara. Seperti lomba makan kerupuk, Dart, dan memukul balon. Lomba `ringan` selain semakin mengakrabkan interaksi antar pejabat, dosen, karyawan dan mahasiswa, juga memberikan hadiah bagai para pemenang di setiap kategori lomba. [ger]
Foto: Rektor Hj. Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST bertindak sebagai Irup dalam upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-68, Sabtu (17/8).