Judul berita diatas merupakan spirit yang menjiwai Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) bersama Badan Penjaminan Mutu (BPM) dan Perangkatnya-Manajemen-Auditee yang berlangsung di Ruang Rapat gedung C Universitas Narotama pada Rabu, 28 November 2012. Rapat ini sebagai laporan selesainya Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilakukan oleh Auditor Internal yang diikuti oleh pembina dan pengurus Yayasan Pawiyatan Gita Patria, rektor dan jajarannya, para dekan, kaprodi, KTU dan kepala unit di Universitas Narotama.
Sesuai standar ISO 9001:2008 bahwa manajemen/rektor harus meninjau sistem manajemen mutu organisasi pada rentang waktu terencana untuk memastikan kesesuaian, kecukukan dan efektivitasnya terus berlanjut. Tinjauan ini harus mencakup penilaian peluang koreksi dan keperluan akan perubahan pada sistem manajemen mutu (sipenjamu), termasuk kebijakan mutu dan sasaran mutu.
Kepala BPM Ir. Helmy Darjanto, MT mengatakan, sipenjamu Universitas Narotama merupakan penjabaran dari pemikiran ‘Bapak Narotama’ HR Djoko Soemadijo, yang berharap menjadi aturan dasar Universitas Narotama menggapai kejayaan. Diantaranya yaitu kreativitas yang tidak pernah padam, keingintahuan dan mengejar kemajuan akan selalu berada di garda terdepan.
`Termasuk memiliki sumbangan/kontribusi pada pengembangan dan pencapaian kesejahteraan universitas dengan bekerja sama di semua posisi dan setia memenuhi kewajiban,' ujarnya.
RTM merupakan keharusan yang dijalankan oleh BPM Universitas Narotama setelah pelaksanaan AMI.
Dalam RTM dirumuskan kembali hasil temuan-temuan, baik temuan minor ataupun mayor, hal ini akan berpengaruh oleh tindakan perbaikan setiap unit-unit yang telah diaudit. Hasil dari Audit Internal dan umpan balik (keluhan) pelanggan merupakan tujuan utama dalam penerapan sistem penjaminan mutu di setiap unit. Hal ini menggarisbawahi resume Rektor Hj Rr. Iswachyu Dhaniarti DS, ST bahwa kegiatan pelatihan dalam penerapan sistem manajemen mutu tetap diharapkan Bottom Up dari masing-masing unit, sehingga yang diterapkan dapat berjalan sesuai dengan prosedur.
Sedangkan untuk KPI (Key Performance Indicator) di masing-masing Unit yang telah diaudit, merupakan langkah awal SMM 9001:2008 yang diterapkan oleh Universitas Narotama. Dari informasi dan data yang telah disampaikan oleh Unit-unit dalam RTM, maka seluruh SDM yang ada di Universitas Narotama perlu fokus dan terus meningkatkan pemahaman serta kepedulian akan arti pentingnya sistem penjaminan mutu sehingga mampu membawa Universitas Narotama ini menjadi universitas yang bermutu, baik dari segi SDM serta tata kelolanya. [ger]