H Rahmadi Djoko Soemadijo atau yang akrab disapa Pak Djoko telah dinobatkan sebagai Bapak Narotama. Ini setelah Rektor Universitas Narotama Hj Rr Iswachyu Dhaniarti DS ST memberikan plakat penghargaan kepada Pak Djoko saat Wisuda Sarjana XXXIV Pascasarjana XXII, Sabtu (27/10) di Isyana Ballroom Hotel Bumi Surabaya.
Proses pemberian gelar ini pun tidak asal-asalan, namun melalui proses yang panjang serta pertimbangan yang matang. Awalnya adalah usulan dari civitas akademika yang melihat kiprah pak Djoko yang hampir separuh hidupnya yaitu mulai Universitas Narotama berdiri sejak tahun 1981 hingga kini. Lalu usalan itu disampaikan kepada senat universitas yang diketuai oleh Rektor.
Dengan berbagai pertimbangan dan evaluasi perkembangan universitas yang semakin pesat, akhirnya usulan itu diajukan ke yayasan untuk ditetapkan. Yayasan Pawiyatan Gita Patria (YPGP) sebagai badan penyelenggara Universitas Narotama akhirnya menetapkan keputusan itu Hingga akhirnya kejutan itu disamapaikan saat wisuda kemarin.
Sekilas mengenai Pak Djoko, beliau adalah salah satu pendiri Universitas Narotama tahun 1981 yang saat ini masih diberi umur panjang. Yaitu 75 tahun. Teman sejawat pendiri yang saat ini masih diberi kesehatan dan umur panjang adalah LW Soepomo yang saat ini sebagai salah satu Pembina YPGP.
Sejak didirikan 1981, naik turunnya prestasi Universitas Narotama pun beliau ikuti. Dari data yang ada pernah mahasiswa di kampus ini tinggal 200 mahasiswa, namun berkat tekad dan jerih payahnya kini mahasiswa Universitas Narotama menjadi 3000 an orang. Belum lagi masalah pembangunan fisik gedung kuliah. (din)