Bagaimanapun juga, karyawan adalah sebuah aset dari perusahaan. Karena secanggih-canggihnya mesin, sehebat-hebatnya sistem informasi, dan serapi-rapinya sebuah sistem pasti di situ masih tetap bercokol yang namanya karyawan untuk mengoperasionalkan dan mengembangkan sistem itu sendiri.
Begitu juga dengan di Universitas Narotama, sepintar-pintarnya sistem informasi yang kini siap beroperasi, itu hanyalah sebuah supporting untuk menunjang pelayanan. Karena bagaimanpun juga, core business nya adalah tetap belajar mengajar. Sehingga masih tetap dibutuhkan tatap muka dosen dan pelayanan karyawan sebagai supporting unit.
Untuk itu Yayasan Pawiyatan Gita Patria (YPGP) sebagai badan penyelenggara Universitas Narotama concern terhadap kesehatan karyawan. Salah satunya diwujudkan dengan medical check up kepada pejabat struktural, dosen dan tentunya karyawan. Bekerjasama dengan laboratorium kesehatan Biogen, Ketua YPGP menginstruksikan untuk mengambil sample darah untuk mengetahui jenis-jenis penyakit yang ada di dalam darah. Seperti glukosa (kencing manis), purin (asam urat), lemak termasuk didalamnya colsterol, fungsi hati, dan zat-zat lainnya yang terkandung dalam darah.
Dalam pengrahannya, HR Djoko Soemadijo (ketua YPGP) beliau menyampaikan yang terpenting adalah menumbuhkan kesadarnnya akan pentingnya kesehatan masing-masing. Karena diyakini banyak orang yang melupakan kesehatannya disaat mereka sehat. (din)