Pemilu Raya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) Universitas Narotama, Rabu (1/5) siang, berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Proses memberikan suara dalam pelaksanaan Pemilu Raya kali ini tidak dengan mencontreng atau mencoblos. Pemilih memberikan ‘suara’ nya cukup dengan melakukan “Klik” kepada capres-cawapres dan gubernur fakultas yang disukainya.
“Penggunaan informasi teknologi (IT) dalam Pemilu Raya ini adalah mensinergikan visi Universitas Narotama terujudnya universitas yang modern dan bermutu berbasis teknologi informasi, serta peduli lingkungan untuk penghematan kertas (paperless),” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) M. Marestanto Putro Rajali.
Kandidat yang maju sebagai capres-cawapres adalah pasangan Ade Chandra Kurnia Purwanto - Ineke Vanessa Priscilia dan Juliana Hasian Panjaitan - Resty Satya. Sedang kandidat untuk calon gubernur fakultas adalah Marion Radi Tyatama dan Chandra Yuniardi Utomo (Fakultas Ekonomi), Ahmad Ardy Effendi (Fakultas Hukum), Suprayitno (Fakultas Teknik Sipil), dan Rudy Setiawan (Fakultas Ilmu Komputer).
Sosialisasi capres dan cawapres dilakukan dalam “Debat Capres” Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Narotama, Rabu (25/4) malam. Dari debat tersebut dapat diketahui calon pemimpin yang mampu mengemban amanah dan memiliki 7 (tujuh) prinsip budi utama yaitu, jujur, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerjasama, adil dan peduli. [ger]
Foto: Mahasiswa sedang memberikan suaranya untuk Capres di bilik suara pada Pilpres BEM, Rabu (1/5).